Penarikan dukungan Partai Demokrat terhadap bakal Capres Anies Baswedan sebagai buntut memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, membuka peluang kemunculan duet Sandiaga Uno-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
- Segel Kantor Golkar Muara Enim, Kader Minta Hadiono Turun dari Kursi Ketua
- Kader PDIP: Ganjar Kemlinthi, Selain Main Medsos Kinerjanya Apa?
- Miris, Hanya 8,37 Persen Kader 20 Parpol yang Selesaikan Pembelajaran Antikorupsi KPK
Baca Juga
Ketua DPW Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) Jabar, Feby Imam Permana menyebut, munculnya isu duet Ganjar-Sandi atau Sandi-AHY sangat menarik perhatian publik. Apalagi Sandiaga dinilai miliki modal paling lengkap dibandingkan capres-cawapres lain pada Pilpres 2024.
“Sandiaga sudah memiliki modal baik popularitas, elektabilitas, partai pengusung yang jelas, dan kemampuan secara finansial,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (6/9).
Ia berharap Sandiaga Uno yang saat ini menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu PPP) tersebut bisa menjadi salah satu capres yang akan mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
“Siapapun pasangannya, cawapres Ganjar atau diduetkan dengan AHY, RSI Jabar akan tetap solid dan mendukung penuh Sandiaga Uno,” tutupnya.
Organisasi Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) resmi berdiri sejak 7 Agustus 2018. RSI membawa nama Sandiaga Uno secara legal melalui SK Kemenkumham Nomor 0009032.AH.01.07 Tahun 2020 tanggal 21 Oktober 2020.
- Teguh Santosa: Saya Berniat Mencalonkan Diri Menjadi Anggota DPD RI dari DKI Jakarta
- Fakta Impor Esemka dari China Merendahkan Rakyat Indonesia
- Gempa Turki dan Suriah, PP Persis Desak PBB Gerak Cepat Beri Bantuan Kemanusiaan